15 Cara Menyembuhkan Sakit Gigi Secara Aman dan Cepat

Setiap orang biasanya memiliki lebih dari satu pengalaman sakit gigi. Perasaan berdebar-debar bisa sangat mengganggu dan berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari.

Sayangnya, saat sakit gigi terkadang tidak bisa langsung diatasi dengan pergi ke dokter. Pada saat ini, cara alami untuk mengobati sakit gigi dan obat darurat sangat dibutuhkan untuk menghilangkan rasa sakit tersebut.

Pengertian sakit gigi

Sakit gigi adalah rasa sakit yang Anda rasakan di dalam atau di sekitar gigi Anda. Tingkat keparahan nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat. Anda mungkin merasakan sakit yang tajam yang terjadi terus-menerus atau datang dan pergi sebentar-sebentar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (nanah di pangkal gigi), gigi retak/patah, tambalan lama yang rusak, dll.

Gejala sakit gigi bukan hanya rasa sakit. Kondisi ini sering disertai dengan banyak gejala lain yang tidak kalah menyakitkan. Karena area rahang dan gusi yang berdekatan dengan gigi yang terkena bengkak, biasanya Anda akan kesulitan untuk membuka mulut lebar-lebar. Akibatnya, menggigit dan mengunyah makanan menjadi hal yang sulit dilakukan.

Sakit gigi dapat membuat gigi Anda hipersensitif terhadap makanan manis serta suhu panas dan dingin. Jika Anda tidak berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang Anda makan, gigi Anda akan terasa lebih bergemeretak. Gejala sakit gigi seringkali disertai dengan pusing, demam, sakit telinga, sakit leher, dan bau mulut. Semua gejala ini membuat rasa sakit jauh lebih menyiksa sehingga mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Cara Mengobati Sakit Gigi yang Terbukti & Ampuh

Berikut 15 Cara Menyembuhkan Sakit Gigi Secara Aman dan Cepat sebelum ke dokter:

Kompres dengan es batu

Sakit gigi biasanya disertai dengan pipi bengkak. Untuk meredakan kondisi ini, Anda bisa mengompres pipi yang bengkak dengan es batu.

Cara mengobati sakit gigi merupakan salah satu cara yang paling mudah dan sederhana. Selain mengurangi pembengkakan, kompres dingin juga membantu mengurangi rasa sakit dan pendarahan pada jaringan gusi.

Kompres dingin dibuat dengan membungkus beberapa es batu dengan handuk kecil. Kemudian letakkan handuk tersebut pada area pipi yang bengkak.

Biarkan selama 15-20 menit. Ulangi cara ini setidaknya tiga kali sehari atau sampai bengkak di pipi Anda mereda.

berkumur dengan air garam

Sejak zaman kuno, berkumur dengan air garam telah menjadi cara paling umum untuk mengobati sakit gigi.

Air garam telah terbukti membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada gusi dan gigi. Sebelum berkumur dengan air garam, sebaiknya Anda menggunakan benang gigi terlebih dahulu untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi. Kemudian siapkan 1-2 sendok makan garam meja dan larutkan dalam secangkir air hangat.

Gunakan larutan garam untuk berkumur selama 30 detik lalu buang. Ingatlah bahwa air asin ini tidak boleh ditelan. Jadi pastikan untuk memuntahkan air garam setelah berkumur.

Pereda nyeri

Cara lain untuk mengobati sakit gigi yang bisa Anda coba di rumah adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Ada banyak obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek.

Pastikan untuk membaca dengan seksama petunjuk penggunaan obat-obatan yang tertera pada label kemasan, terutama bila Anda mengalami sakit gigi saat hamil, petunjuk dokter diperlukan untuk meminum beberapa obat.

Ingat, jika rasa sakit pada gigi Anda tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera mencari pertolongan medis. Hal ini dilakukan sampai Anda mendapatkan perawatan yang tepat.

kompres dingin atau panas

Anda juga bisa mencoba mengompres area gigi yang sakit dari luar dengan kompres dingin atau panas. Lakukan tekanan ini secara bergantian sampai rasa sakitnya mereda.

Jaga kebersihan gigi Anda

Menyikat gigi dan flossing dapat menghilangkan beberapa plak. Ini tidak akan menyembuhkan gigi berlubang, tetapi dapat mengurangi laju bakteri masuk ke gigi, yang dapat mencegah rasa sakit bertambah parah.

Minum obat pereda nyeri

Untuk meredakan rasa sakit pada gigi berlubang, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen.

kunyah bawang putih

Ternyata, bumbu ini merupakan salah satu obat sakit gigi yang bisa Anda coba di rumah.

Bawang putih adalah antiseptik dan antibiotik alami yang dapat membantu melawan infeksi.

Senyawa allicin dalam bawang putih juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada gigi Anda.

Siapkan satu siung bawang putih yang sudah dikupas, lalu potong menjadi dua bagian. Kemudian taruh sepotong bawang putih mentah pada gigi yang sakit. Anda juga bisa langsung mengunyah bawang putih selama beberapa menit.

daun jambu biji

Penelitian mengatakan bahwa daun jambu biji memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu penyembuhan luka.

Tidak hanya itu, daun jambu biji juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melindungi kesehatan gigi dan mulut Anda.

Cara mengobati sakit gigi dengan daun jambu biji sangat mudah. Anda bisa langsung mengunyah daun jambu biji segar.

Namun, pastikan untuk mencuci daun jambu biji sebelum memakannya.

Jika Anda tidak suka mengunyah daun jambu biji mentah, coba tambahkan daun jambu biji giling ke dalam air mendidih. Setelah hangat, Anda bisa menggunakan larutan tersebut sebagai obat kumur.

Cengkeh

Minyak cengkeh terbukti mampu meredakan nyeri secara efektif dan mengurangi peradangan untuk sementara waktu.

Karena cengkeh mengandung eugenol yang berfungsi sebagai antiseptik alami. Anda dapat menggunakan cengkeh sebagai obat kumur dengan beberapa cara.

Pertama, Anda bisa menggigit kapas basah atau minyak cengkeh pada gigi yang sakit. Kedua, Anda juga bisa mencampurkan setetes minyak cengkeh ke dalam secangkir air hangat dan menggunakannya sebagai obat kumur. Lakukan ini beberapa kali sehari.

kepala ke atas

Dalam beberapa kasus, meninggikan kepala efektif sebagai cara alami dan efektif untuk mengobati sakit gigi.

Cara ini biasanya diterapkan saat sakit gigi terjadi di malam hari sehingga menyebabkan Anda tidak bisa tidur.

Penerapan cara ini adalah dengan menggunakan bantal tambahan saat ingin beristirahat di malam hari. Kepala yang terangkat mencegah peningkatan tekanan karena aliran darah ke mulut dan area kepala.

Hasilnya bisa mengurangi rasa sakit, sirkulasi lebih baik, dan pembengkakan berkurang. Saat rasa sakit mereda, pastikan untuk segera menemui dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut sesuai kebutuhan.

kantong teh mint

Penelitian menunjukkan bahwa mint mengandung senyawa mentol yang bertindak sebagai antibakteri dan antioksidan.

Menthol juga memiliki efek mendinginkan yang meredakan rasa sakit, sehingga cocok sebagai cara untuk mengobati sakit gigi.

Bagi yang ingin mencoba cara ini, Anda bisa menggunakan teh celup mint yang sudah digunakan.

Suhu kantong teh tidak boleh terlalu panas sebelum ditempelkan pada gigi yang sakit. Cara lainnya adalah dengan menggunakan teh celup mint yang berada di dalam freezer.

Suhu dingin membantu meredakan nyeri saat sakit gigi sebelum berkonsultasi dengan dokter.

bawang merah

Daun bawang menjadi alternatif bagi yang tidak menyukai bau bawang putih sebagai cara mengobati sakit gigi.

Senyawa antimikroba dan anti-inflamasi dalam bawang membantu mengendalikan rasa sakit.

Sebagai obat, bawang bombay bisa dikunyah langsung untuk menghilangkan rasa sakit.

Cara lain adalah dengan menghancurkan bawang merah dan menempelkannya pada area yang terkena. Saat sakit gigi mereda, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

cuka sari apel

Cuka sari apel adalah antiseptik alami yang membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Kandungan asam dalam cuka sari apel juga mampu mengendalikan bakteri di rongga mulut. Manfaat inilah yang menjadikan cuka sari apel sebagai cara alternatif untuk mengobati sakit gigi.

Gunakan cuka sari apel sebagai obat sakit gigi dengan hanya melarutkannya dalam segelas air dan berkumur.

Cara lain adalah dengan meneteskannya ke gulungan kapas kecil dan mengoleskannya ke area yang terkena. Cara ini bisa dilakukan beberapa kali sehari sampai rasa sakitnya mereda.

Jahe

Bumbu jahe mengandung antibiotik alami yang dapat meredakan nyeri. Jahe tidak hanya digunakan sebagai cara untuk mengobati sakit gigi, tetapi juga saat perut terasa tidak nyaman.

Untuk meredakan sakit gigi, jahe bisa ditumbuk terlebih dahulu dan dioleskan pada bagian yang sakit.

Cara ini bisa dilakukan beberapa kali hingga kondisi membaik dan Anda segera pergi ke dokter gigi.

Thyme

Thyme adalah tanaman aromatik yang termasuk dalam keluarga mint. Minyak atsiri dalam thyme memiliki efek antiseptik dan antijamur yang dapat menghilangkan rasa sakit saat sakit gigi.

Daun thyme juga sering digunakan untuk membantu mengobati penyakit infeksi yang menyerang paru-paru, seperti bronkitis.

Jika Anda ingin menggunakannya sebagai cara untuk mengobati sakit gigi, minyak thyme dilarutkan dalam segelas air sebagai obat kumur.

Cara lain adalah dengan meneteskan minyak thyme pada kapas, lalu mengoleskannya ke area yang terkena. Setelah diulang beberapa kali, rasa sakit akibat sakit gigi akan terasa lebih ringan.

Cara terbaik untuk mencegah sakit gigi

Menjaga kebersihan mulut adalah kebiasaan seumur hidup. Tidak hanya cara yang efektif untuk mencegah sakit gigi, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Jika Anda bingung bagaimana memulai kebiasaan baik ini, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

Sikat gigi minimal dua kali sehari

Setiap orang, anak-anak dan orang dewasa, memiliki kewajiban untuk menyikat gigi secara teratur.

Anda harus menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari, di pagi hari setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur.

Jika Anda ingin menyikat gigi setelah sarapan, pastikan untuk menunggu setidaknya 30 menit.

Apalagi jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang asam.

Menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman asam dapat mengikis email dan dentin gigi. Hal ini pada gilirannya dapat merusak gigi Anda.

Melakukan teknik menyikat gigi yang benar

Masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan saat menyikat gigi; Cukup gosok, bilas, lalu buang. Akibatnya, sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi tidak terangkat sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik menyikat gigi yang benar.

Pertama-tama, letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan sudut 45 derajat.

Anda dapat mulai menyikat geraham atas atau gigi belakang di satu sisi mulut Anda. Gunakan kuas dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama 20 detik per bagian.

Untuk membersihkan permukaan bagian dalam gigi depan Anda, sebaiknya pegang sikat gigi secara vertikal atau gunakan kepala sikat gigi dan sikat dengan gerakan melingkar dari tepi gusi ke bagian atas gigi.

Ulangi gerakan ini 2-3 kali. Jangan menyikat gigi dengan keras, karena ini akan berdampak buruk pada gusi dan gigi Anda.

Setelah memastikan semua permukaan gigi telah disikat dengan benar, bilas mulut Anda sampai gigi Anda bersih.

Rasakan gigi Anda dengan lidah Anda. Jika permukaan gigi Anda halus, ini tandanya gigi Anda bersih.

Sedangkan jika permukaan gigi masih kasar, berarti gigi Anda belum bersih karena plak masih menempel pada gigi Anda. Idealnya, seseorang menghabiskan sekitar dua hingga tiga menit untuk menyikat semua giginya.

Memilih sikat gigi dan pasta gigi yang tepat

Ada banyak merek sikat gigi dan pasta gigi yang beredar di pasaran.

Secara umum, pilihlah pasta gigi yang mengandung pro-fluoride. Sedangkan untuk sikat gigi, pilih sikat dengan bulu yang lembut dan fleksibel.

Sesuaikan kepala sikat dengan ukuran rongga mulut, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Tak kalah penting, pastikan gagang kuas nyaman digenggam.

Flossing gigi

Benang gigi adalah cara lain untuk membersihkan gigi. Sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan plak dan partikel makanan di sela-sela gigi.

Oleh karena itu, flossing gigi sangat penting. Dibandingkan dengan tusuk gigi, flossing lebih aman karena tidak memperparah gigi berlubang.

Anda juga bisa membuat sikat lidah untuk menjaga kesehatan lidah.

Pemeriksaan gigi berkala oleh dokter gigi

Selain berbagai cara di atas, memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi merupakan hal yang wajib Anda lakukan untuk mencegah sakit gigi.

Periksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Namun, jika Anda memiliki masalah medis tertentu dan berisiko terkena penyakit mulut dan gigi, pemeriksaan gigi yang lebih sering mungkin disarankan.

Ingatlah bahwa semakin dini penyakit terdeteksi, semakin sederhana perawatannya, semakin rendah biayanya, dan semakin rendah risiko komplikasinya. Oleh karena itu, jangan menunggu sampai Anda mendapatkan keluhan sebelum pergi ke dokter gigi.

Kapan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter?

Meski sakit gigi tidak sering mengancam nyawa, Anda tidak boleh meremehkan kondisinya. Dalam beberapa kasus, sakit gigi bisa menjadi pertanda kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika rasa sakit Anda parah. Apa pun penyebabnya, Anda juga harus menemui dokter jika rasa sakit berlanjut selama lebih dari dua hari dan disertai dengan demam, sesak napas, rasa sakit yang luar biasa saat membuka mulut, perubahan warna merah yang tidak biasa pada gusi, dan keluarnya cairan yang berbau busuk. . .

Metode perawatan yang digunakan dokter Anda tergantung pada penyebab sakit gigi.

Misalnya, dokter Anda mungkin membuat tambalan jika Anda memiliki rongga atau perawatan saluran akar jika lubang telah mencapai pulpa (mempengaruhi saraf gigi). Seorang dokter juga dapat melakukan pencabutan gigi jika itu adalah satu-satunya cara.