10 Cara Mengatasi Sesak Nafas Yang Cepat dan Tepat Menanganinya

Cara mengatasi sesak nafas atau dyspnea  adalah dengan segera duduk untuk mengistirahatkan dan merilekskan tubuh. Namun, ini hanya salah satu cara mengatasi sesak napas yang bisa dilakukan.

Sesak nafas atau sesak napas adalah kondisi tidak nyaman yang membuat paru-paru sulit untuk menghirup semua udara.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah pada paru-paru atau jantung.

Dalam beberapa kasus, sesak napas adalah kondisi ringan yang dapat diobati di rumah. Tapi itu juga bisa menjadi indikator penyakit yang lebih serius. Terutama untuk sesak napas yang disertai gejala lain seperti demam, kulit pucat dan jantung berdebar-debar.

Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan. Beberapa cara mengatasi sesak napas berikut ini bisa menjadi pertolongan pertama agar Anda bisa bernapas dengan mudah kembali.

Perawatan untuk sesak napas mungkin tidak sama tergantung pada penyebabnya. Namun, cara sederhana berikut ini bisa diikuti untuk mengatasi sesak napas dengan cepat.

10 Cara Mengatasi Sesak Nafas dengan Cepat dan Aman

Bernapaslah melalui hidung dan mulut

Pernapasan mulut adalah cara sederhana dan cepat untuk mengobati sesak napas. Menghirup dan menghembuskan napas melalui mulut memungkinkan Anda menghirup lebih banyak udara, sehingga setiap embusan napas lebih dalam dan lebih efektif. Menghembuskan napas melalui mulut juga dapat membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.

Namun, kenyamanan bernafas dengan cara ini tidak bisa asal-asalan. Berikut cara bernapas melalui mulut untuk mengobati gejala sesak napas.

• Relakskan otot bahu dan leher Anda.
• Tarik napas perlahan melalui hidung dan tahan selama beberapa detik.
• Simpan bibir Anda seolah-olah Anda akan bersiul.
• Buang napas perlahan melalui mulut Anda.

Anda dapat menggunakan metode ini setiap kali Anda merasa sesak napas. Terutama setiap kali setelah mengangkat benda berat, naik tangga, membungkuk, dll.

Pursed-lip breathing

Ini adalah teknik pernapasan sederhana yang bisa Anda lakukan di mana saja. Caranya adalah dengan menghirup udara melalui hidung selama dua detik. Cobalah untuk menutup mulut Anda.

Selanjutnya, buang napas perlahan melalui mulut Anda selama dua detik juga. Saat melakukan teknik ini, pastikan leher dan bahu Anda rileks.

Duduk sambil merilekskan badan

Mengatasi sesak napas bisa dengan langsung duduk di kursi dengan kaki di lantai, lalu memiringkan dada sedikit ke depan. Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh, sehingga lebih mudah bernapas.

Istirahatkan siku dengan lembut di lutut atau pada saat yang sama pegang dagu dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks. Pose ini merupakan bentuk "berdiri segitiga", untuk memberi lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru.

Bagi penderita PPOK, cara ini akan sangat bermanfaat. Sayangnya, metode ini tidak akan cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi.

Duduk dengan kepala bersandar di meja

Jika Anda memiliki kursi dan meja untuk digunakan, buatlah meja tersebut sebagai sandaran kepala sebanyak mungkin saat Anda dalam posisi duduk. Bisa dijadikan cara mengatasi sesak napas selama di rumah.

Pose ini adalah bentuk lain dari pernapasan berkaki tiga, membuat lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada. Hal ini membuat Anda lebih nyaman dalam mengontrol napas.

metode:

• Duduk di kursi dengan kaki sejajar dengan lantai menghadap meja
• Miringkan dada Anda sedikit ke depan
• Letakkan tanganmu di atas meja
• Kemudian sandarkan kepala Anda di lengan bawah atau di atas bantal di atas meja.

Duduk dengan postur tubuh sedikit membungkuk

Anda bisa menerapkan teknik pernapasan ini dalam posisi duduk. Sambil duduk, condongkan tubuh ke depan dan tekuk sedikit. Letakkan tangan Anda di paha atau lutut. Bernapaslah perlahan dan selalu berusaha untuk membuat tubuh Anda rileks dan rileks.

Berdiri di dinding

Saat Anda merasa sesak napas, cobalah bersandar dengan punggung menempel ke dinding dan condongkan tubuh sedikit ke depan. Rentangkan kaki selebar bahu dan letakkan tangan di paha. Istirahatkan pinggul Anda ke dinding. Jaga agar tubuh Anda rileks dan bernapas perlahan.

Berbaring

Jika Anda termasuk orang yang sering terbangun dengan sesak napas atau mengalami sleep apnea, Anda bisa mencoba langkah ini. Cobalah berbaring telentang dengan bantal di bawah kepala dan lutut, lalu buang napas perlahan dan perlahan dan rileks.

Pernapasan diafragma

Sesak napas juga bisa diatasi dengan teknik pernapasan diafragma. Anda bisa duduk di kursi dan menekuk kaki Anda. Otot-otot leher, bahu, dan kepala harus rileks agar pernapasan lebih nyaman.

Tarik napas perlahan melalui hidung dan rasakan perut Anda bergerak ke atas. Buang napas dan kencangkan otot perut Anda. Pernapasan diafragma dapat dirasakan saat perut turun saat menghembuskan napas.

menggunakan kipas angin

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pain and Symptom Management pada tahun 2010 melaporkan bahwa menggunakan kipas tangan untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.

Merasakan kekuatan udara saat Anda menarik napas membuat Anda merasa seolah-olah lebih banyak udara masuk ke tubuh Anda. Oleh karena itu, pengobatan ini mungkin efektif untuk mengurangi sensasi sesak napas.

Namun, menggunakan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala sesak napas yang disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Dalam studi lain, para peneliti tidak menemukan manfaat yang jelas dari penggunaan terapi kipas, meskipun tampaknya bermanfaat pada beberapa kelompok.

Menghirup uap

Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung tetap bersih, membantu mereka bernapas lebih mudah.

Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga mengurangi sesak napas.

Cara mengatasi sesak napas dengan menghirup uap di rumah, Anda dapat melakukan hal berikut: Isi mangkuk dengan air yang sangat panas Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau kayu putih Letakkan wajah Anda di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala Anda Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya, biarkan air agak dingin jika baru mencapai titik didih. Jika tidak, uapnya bisa membakar kulit wajah Anda.

Bahan alami untuk mengatasi sesak nafas

Mengutip dari laman Times of India, berikut bahan alami cara mengatasi sesak napas:

Jahe

Jahe dapat membantu mengurangi sesak napas yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan. Jeruk bali yang umum memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi peradangan di paru-paru. Minum rebusan atau teh jahe segar dapat membantu Anda tenang.

kopi hitam

Kafein dalam kopi membantu mengurangi ketegangan pada otot bronkial. Minum membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan membantu Anda mengatasi sesak napas. Tetapi jika Anda tidak cocok untuk mengkonsumsinya, maka hindarilah!

menghirup uap

Jika kita sulit bernapas saat menderita pilek, mungkin karena pembentukan lendir di paru-paru. Menghirup uap sebenarnya akan memecah lendir dan membersihkan saluran udara di hidung.

minum air

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala vertigo. Bahkan dehidrasi ringan pun bisa memicu kondisi ini. Tetap terhidrasi dapat mengurangi pusing dan masalah keseimbangan.

Minyak esensial

Minyak atsiri adalah salah satu solusi paling sederhana untuk berbagai keluhan, termasuk masalah sesak napas. Anda dapat menggunakan minyak esensial peppermint, jahe, lemon, atau lavender ini dalam diffuser untuk bantuan instan untuk membantu meredakan sesak napas.

Cara pertolongan pertama untuk mengatasi sesak nafas

Anda mungkin menghadapi situasi di mana ada orang lain di sekitar Anda yang sesak napas. Jika itu terjadi, apa yang bisa Anda lakukan?

Usahakan tetap tenang, jangan panik, panggil tim medis. Anda juga dapat mengikuti metode pertolongan pertama yang dijelaskan di bawah ini untuk membantu menangani orang lain yang mengalami sesak napas.

Periksa sistem pernapasan

Periksa dan pastikan sistem pernapasan tidak terhalang oleh sesuatu. Untuk mengetahuinya, buka mulut orang yang mengalami kesulitan bernapas untuk melihat apakah ada hal lain di mulut atau tenggorokan yang menghalangi pernapasannya.

Periksa aliran udara di sistem pernapasan

Perhatikan bagian dada orang yang mengalami kesulitan bernapas, apakah masih mengembang dan mengempis. Periksa juga udara di hidung dan mulut Anda dengan jari Anda. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah nafas masih ada atau tidak. Periksa juga denyut nadi di pergelangan tangan.

Berikan bantuan pernapasan

Jika orang tersebut tidak dapat bernapas karena tenggelam, terkena arus listrik, terpapar asap dan bahan kimia, atau alasan lain tetapi jantung masih berdetak dan berdetak, lakukan pernapasan mulut.

Namun, jika orang tersebut tidak dapat bernapas karena sengatan listrik, sebelum menyentuh dan mencoba resusitasi oral, pastikan untuk melepaskan orang yang mengalami kesulitan bernapas.

Pindah ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik

Cara lain untuk mengatasi sesak napas pada orang lain adalah dengan memindahkan orang tersebut ke tempat terbuka yang memiliki udara segar dan bebas. Jangan berkerumun di sekitar orang yang tidak bisa bernapas karena ini akan menghambat sirkulasi udara di sekitar mereka.

Periksa Denyut Nadinya

Jika Anda menemukan seseorang pingsan karena hal-hal di atas, periksa apakah denyut nadinya masih berdetak. Jika tidak ada denyut nadi, lakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan pastikan Anda memahami cara melakukannya. Jika masih ada nadi, tetapi tidak ada pernapasan, lakukan pernapasan buatan saja tanpa memijat jantung.

Mengarahkan menarik napas dalam

Orang yang mengalami serangan panik terkadang mengalami sesak napas. Anda bisa memberikan pertolongan pertama untuk mengatasi sesak napasnya dengan memindahkannya ke tempat yang tenang dengan sirkulasi udara yang baik. Instruksikan orang tersebut untuk bernapas perlahan, misalnya dengan menghitung dari satu sampai sepuluh secara perlahan.

Usahakan untuk tidak memberikan instruksi yang terlalu rumit atau panjang. Berbicaralah dengan kalimat sederhana dan dengan nada suara yang tenang.

Langkah-langkah di atas bisa Anda terapkan jika sesak napas bukan merupakan gejala penyakit serius. Oleh karena itu, pengobatan sesak napas harus sesuai dengan penyebab sesak napas itu sendiri. Jika sesak napas Anda semakin parah, segera periksakan ke dokter agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.