window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-ZVV8CB482S'); Parah! Pria Ini Habiskan Dana Bansos Rp 5 M buat Judi Online - PAMERANATA
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Parah! Pria Ini Habiskan Dana Bansos Rp 5 M buat Judi Online

Seorang pria 24 tahun dari Jepang salah mengartikan Dana Bantuan Sosial Covid-19 dari pemerintah Kota Apo di Prefektur Yamaguchi senilai 46,3 juta yen (sekitar 5,2 miliar). Namun, uang ini malah dihabiskan untuk perjudian online.

Insiden itu dimulai ketika pria itu secara keliru menerima 46,3 juta yen ke rekening banknya pada 8 April. Uang tersebut merupakan dana bantuan sosial terkait Covid yang harus disalurkan kepada 463 orang.

Masing-masing dari 463 kepala rumah tangga berpenghasilan rendah harus menerima bagian 100.000 yen (sekitar 11,3 juta rupiah). Dana tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Jepang untuk meringankan beban ekonomi akibat pandemi.

Setelah menerima uang, pria itu awalnya mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah, tetapi uang itu sekarang hilang karena digunakan untuk perjudian online.

Investigasi mengungkapkan bahwa pria itu menarik 600.000 yen (67,9 juta) setiap hari selama dua minggu, media lokal melaporkan. Saat dihubungi pihak berwajib, dia mengaku sudah tidak punya uang lagi.

"Saya mentransfer uang, tidak dapat dikembalikan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya tidak akan lari. Saya akan membayar kejahatan saya," kata pria itu seperti dikutip BBC Indonesia. media lokal.

Pengacara pria itu mengatakan bahwa kliennya bekerja sama dengan pihak berwenang dan setuju untuk diinterogasi oleh polisi daerah. Namun, sejak gugatan diajukan pada 12 Mei, pihak berwenang tidak bisa lagi menghubungi pria tersebut.

Pengacara pria itu mengatakan kliennya, yang belum diidentifikasi, menggunakan ponselnya untuk berjudi dengan dana bantuan sosial melalui situs web kasino.

"Saat ini saya tidak punya uang dan saya tidak punya barang berharga. Faktanya, sangat sulit untuk mengembalikannya," kata pengacara itu seperti dikutip surat kabar Asahi Shimbun.

Sebagai tanggapan, pemerintah Kota Ash di Prefektur Yamaguchi mengambil tindakan hukum dengan menuntut pria tersebut atas tuduhan kriminal. Pemerintah Kota Ash menggugat pria itu sebesar 51 juta yen, termasuk biaya pengadilan.

Walikota Abu City, Nourihiko Hanada, mengatakan dia sangat meminta maaf atas kesalahan tersebut dan bahwa partainya akan melakukan segala daya untuk memulihkan sejumlah besar uang publik.

Sejak kejadian itu, dana bantuan sosial 100.000 yen telah dibagikan kepada setiap keluarga yang memenuhi syarat.

Posting Komentar untuk "Parah! Pria Ini Habiskan Dana Bansos Rp 5 M buat Judi Online"