window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-ZVV8CB482S'); Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Terbaru Dan Paling Mudah - PAMERANATA
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Terbaru Dan Paling Mudah

Di Indonesia saat ini, memang sudah banyak masyarakat yang telah memanfaatkan keuntungan dari penggunaan sebuah kartu kredit. Banyaknya pengguna kartu kredit tersebut disebabkan karena dengan memanfaatkan kartu kredit anda akan lebih mudah dan cepat melakukan transaksi pembayaran secara elektronik. Jadi dengan dengan transaksi yang cepat tersebut, maka akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi bisa berkembang pesat dengan semakin majunya sistem transaksi elektronik itu sendiri, dimana khususnya yang melakukan transaksi dengan kartu kredi.

Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Terbaru

Tetapi tidak semua transaksi menggunakan kartu kredit. Itu merupakan dampak dari kurangnya penggunaan kartu kredit pada transaksi online dan alat EDC (Electronic Data Capture) yang pada saat ini hanya sering kita temukan di supermarket, outlet besar serta unit usaha yang membutuhkan dana besar lainnya.


Apa Itu Tarik Tunai Kartu Kredit?

Tarik tunai merupakan salah satu dari banyak fitur Kartu Kredit yang membolehkan anda untuk mengambil dana tunai di mesin ATM (Anjungan Tunai Mandi). Dana atau uang tersebut selanjutnya akan masuk ke tagihan kartu kredit anda, lalu ditambah biaya penarikan serta bunga.

Meskipun sangat mudah menarik tunai lewat kartu kredit, akan tetapi terdapat batasan maksimal uang yang bisa anda ambil, atau biasa disebut limit cash advance. Limit itu sendiri ditentukan oleh bank untuk menekan penarikan berlebihan yang dimana hal itu dapat membuat utang yang sulit anda lunasi.

Ketentuan limit setiap bank tersebut berbeda - beda, tetapi rata - rata dari 40% sampai 60% total limit kartu kredit atau melalui sisa limit. Contohnya, batas penggunaan kartu kredit anda Rp 10.000.000. Jadi anda hanya bisa melakukan tarik tunai sebesar maksimum Rp 4.000.000.

Agar lebh paham saya akan memberikan contohnya sekali lagi, dimana misalkan kartu kredit anda menggunakan sistem sisa limit, lalu total transaksi anda sudah mencapai Rp 7.000.000, dan limit kartu kreditmu hanya sebesar sebesar Rp 10.000.000, maka jumlah yang dapat anda tarik adalah 40%-60% dari sisa limit yang ada yaitu sejumlah Rp 3.000.000.

Untuk pastinya, silahkan cek di bank dimana anda membuat kartu kredit, sebab seperti yang telah saya sebutkan di atas, bahwa setiap bank itu memiliki limit yang berbeda - beda.



Sebelum masuk ke poin bagaimana cara melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit, dalam hal ini, anda juga harus paham tentang perbedaan antara tarik tunai dengan gesek tunak.


Perbedaan Tarik Tunai dan Gesek Tunai

Tarik tunai serta gesek tunai adalah fitur yang dimiliki oleh kartu kredit yang dapat anda manfaatkan  jika butuh uang tunai sewaktu - waktu. Tetapi, baik tarik tunai maupun gesek tunai tersebut memiliki perbedaan tersendiri, sehingga anda wajib berhati - hati dalam menentukan pilihan mau dengan tarik tunai atau gesek tunai.

Nah secara garis besarnya, tarik tunai lebih mengarah pada aktivitas penarikan uang tunai melalui kartu kredit lewat mesin ATM (Automatic Teller Machine). Transaksi penarikan tunai lewat ATM tersebut akan dikenakan fee terlebih dahulu, kemudian diakumulasi dengan tagihan kartu kredit anda.

Lalu gesek tunai adalah cara menarik uang melalui kartu kredit tetapi tidak lewat mesin ATM tetapi lebih kearah dari outlet, toko atau unit usaha yang memberikan jasa gesek tunai. Toko - toko yang dimaksud dalam hal ini adalah toko yang memiliki alat EDC atau menerima pembayaran melalui kartu kredit.  


Nah setelah anda paham akan kedua perbedaan antara tarik tunai dan gesek tunai kartu kredit, serta sudah mengetahui pula bahwa setiap transaksi tarik tunai yang anda lakukan itu akan dikenakan fee sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pihak bank penerbit kartu krdit anda, maka untuk selanjutnya mari langsung saja kita masuk ke poin bagaimana cara melakukan tarik tunai melalui kartu kredit.


Tahapan Melakukan Tarik Tunai

Sumber Gambar : https://pilihkartu.com/

Adapun langkah - langkah melakukan penarikkannya adalah sebagai berikut :

Note : dalam hal ini saya memilih memberikan tahapan melakukan tarik tunai lewat atm karena lebih mudah serta praktis.

  1. Pertama tentunya anda wajib pergi ke mesin ATM terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena tarik tunai membutuhkan mesin ATM. dimana sama dengan pengambilan uang lewat ATM biasanya, anda pun perlu menjalankan mekanisme yang sama. 
  2. Lalu setelah telah menemukan atm pilihan, lanjut langsung masukkan kartu kredit anda ke dalam lubang ATM yang telah disediakan. Baik kartu ATM maupun kartu kredit itu memiliki ukuran yang sama mulai dari panjang, lebar serta ketebalannya. Seperti biasa anda bisa memasukkan kartu kredit dengan memulainya dari bagian ujungnya terlebih dahulu.
  3. Selanjutnya seperti biasa juga silahkan anda masukkan PIN kartu kredit yang anda miliki, kemudian tidak lama setelah kartu dimasukkan, anda diharuskan untuk memasukkan sejumlah angka. angka ini adalah nomor PIN yang fungsinya untuk kunci masuk ke dalam menu transaksi yang terdapat di dalamnya. 
  4. Langkah keempat ialah memilih bahasa. Disini terdapat dua opsi bahasa yang bisa anda pilih, baik itu bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Dari pilihan bahasa ini nantinya akan menentukan bahasa petunjuk dan menu transaksi kartu kredit yang ingin anda lakukan. 
  5. Kemudian tahap lima anda harus memasukan sejumlah nominal uang yang akan ditarik. Pada tahap ini anda akan di diberikan opsi pilihan pada besaran nominal uang yang dapat anda pilih. sesuai dengan yang ada di display. Biasanya yang terdapat di display tersebut adalah jumlah nominal yang umum, seperti Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp 400.000, dan Rp 500.000. Tetapi kadang bisa saja besaran bilangan tersebut dapat berbeda antara satu mesin ATM dengan mesin ATM lainnya. Nah untuk mengakalinya, adalah dengan cara memilih opsi  lainnya lalu pilih Penarikan. 
  6. Selanjtnya akan ada opsi yang tampil, lalu pilih saja kartu kredit. Setelah anda menentukan salah satu nominal yang ada, contohnya Rp 500.000, maka anda akan masuk pada pilihan giro, tabungan serta kartu kredit. karena anda ingin melakukan tarik tunai dengan kartu kredit, jadi pilih opsi yang kartu kredit.
  7. Lanjut pilih YA di tawaran cetak struk. Ini adalah sebagai penunjuk bukti penarikan anda nantinya, atau bagi yang tidak ingin mencetak struk juga bisa dengan memilih opsi TIDAK pada pilihan yang ada bersamaan dengan YA tadi.
  8. Terakhir silahkan ambil uang dan kartu kredit anda. 

Terlihat mudah bukan?

So pasti, karena pada dasarnya kartu kredit tersebut bisa sangat membantu kegiatan anda menjadi lebih simple dan praktis apabila dipergunakan dengan baik.

Mengapa harus dipergunakan dengan baik?

Nah karena dari mudahnya menarik uang melalui kartu kredit itu sendiri, malah bisa jadi membuat kebiasaan melakukan penarikan tunai yang terlalu sering menjadi muncul, meskipun sebenarnya penarikan itu tidak diperlukan. 

Dalam artian sebagai pemegang kartu kredit yang boros, atau pengeluarannya sering tidak terkendali.

Jadi untuk meminimalisir hal tersebut, maka ada baiknya anda memahami tentang :


Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Melakukan Tarik Tunai Melalui Kartu Kredit



Prosedur Tarik Tunai melalui kartu kredit pada dasarnya tidak pernah dianjurkan oleh para penasehat keuangan. Hal tersebut terjadi karena transaksi itu akan dikenakan fee serta juga bunga yang terbilang cukup besar. tapi artinya hal ini tidak benar untuk dilakukan, sebab kadang ada kalanya anda akan membutuhkan sejumlah dana dalam kondisi yang cukup terdesak. Maka dari itu ada baiknya anda memikirkan beberapa pertimbangan berikut ini sebelum melakukan tarik tunai pada kartu kredit:

  • Besarnya Biaya yang Dikenakan
Pada setiap transaksi tarik tunai yang anda lakukan menggunakan kartu kredit, akan otomatis dikenakan fee penarikan oleh pihak bank penerbit. Dan yang harus anda pahami adalah jumlah fee itu sendiri, sebab biaya tarik tunai ini akan bervariasi, ditentukan oleh kebijakan yang dipakai oleh pihak bank penerbit. Pada saat ini besarnya biaya tarik tunai yang biasa diberlakukan oleh bank lokal adalah sekitar Rp 50.000,- atau 4% dari jumlah penarikan.
  • Suku Bunga
Bukan hanya biaya tarik tunai yang dikenakan fee oleh pihak bank, tapi dalam hal ini juga termasuk suku bunga yang diterapkan perlu juga anda pertimbangkan. Dewasa ini besarnya suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah maksimum sebesar 29,5% setiap bulan, Maksudnya anda akan dikenakan bunga sebanyak 35,4% per tahun. Jumlah ini terbilang lumayan besar, dan parahnya lagi anda juga diharuskan memiliki kemampuan membayar tagihan tersebut saat jatuh tempo, lalu apabila tidak bisa membayar, maka dapat dipastikan utang tersebut akan beranak nantinya.

  • Limit Kredit dan Batas Tarik Tunai
Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tarik tunai adalah selalu pastikan limit kredit anda cukup juga sesuai dengan kebutuhan dana anda. Prinsip ini wajib diperhitungkan, dimana jangan sampai anda hanya bisa menarik uang tunai sejumlah ratusan ribu saja, tetapi fee yang diberikan sejumlah biaya penarikan sebesar Rp50.000.


Nah itulah tadi sedikit tentang bagaimana cara melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit beserta berbagai pertimbangannya, hehe..

Jadi sekarang bagaimana, apakah anda ingin mencobanya?